FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
FORCLIME memulai program magang bagi mahasiswa di Tanah Papua pada tahun 2019, saat itu melibatkan 14 mahasiswa yang berasal dari Universitas Papua (UNIPA) dan Universitas Cenderawasih (UNCEN). FORCLIME kemudian melanjutkan program magang tersebut pada tahun 2020, 2021 dan 2022. Hingga tahun 2022, total siswa yang telah mengikuti program ini berjumlah 40 orang.
Tahun ini FORCLIME menyelenggarakan program magang bagi tujuh mahasiswa dari empat universitas di Tanah Papua, yakni Universitas Papua, Universitas Cenderawasih, Universitas Ottow Geissler Papua dan Universitas Musamus.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh peserta magang terlebih dahulu mengikuti lokakarya pengenalan (introduction workshop) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya terkait dengan penyelenggaraan program yang dilaksanakan GIZ, termasuk FORCLIME dan berbagai kegiatannya, isu-isu prioritas yang berkaitan dengan pembangunan kehutanan dan berbagai isu lain yang mencakup SDGs dan pengarusutamaan gender. Lokakarya pengenalan dilakukan secara hybrid dan diadakan selama lima jam sehari dari tanggal 12 – 18 Oktober 2023. Setelah lokakarya, para peserta magang akan ditempatkan dan dilibatkan dalam kegiatan proyek yang sedang berlangsung dan akan diberi tugas khusus yang mencakup kegiatan lapangan yang berhubungan dengan inventarisasi hutan, survei sosial ekonomi dan berbagai kegiatan penyuluhan. Melalui kegiatan ini para peserta magang diharapkan mendapatkan pengalaman praktis bekerja di sektor kehutanan. Sebagai tugas akhir, peserta magang akan mempresentasikan hasil magangnya sebagai bagian dari laporan magangnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Anna Manyakori, Advisor pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua Barat.
Edy Marbyanto, Manajer Bidang Strategis, Pengembangan Kapasitas SDM
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, Pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Tanah Papua
Menindaklanjuti hasil FDG dalam rangka peninjauan berkala terhadap keberadaan cagar biosfer secara berkala, Forum Koordinasi dan Komunikasi Cagar Biosfer Lore Lindu menyelenggarakan lokakarya untuk mendapat masukan demi penyempurnaan dokumen Tinjauan Berkala Cagar Biosfer Lore Lindu (CB Lore Lindu), sebelum diserahkan kepada pihak Man and the Biosphere-United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (MAB-UNESCO). Lokakarya tersebut diadakan pada tanggal 19 Oktober 2023 di Kota Palu, Sulawesi Tengah dan dibuka oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, bapak Subhan Basir, ST., MprojMjmt.
Setelah lokakarya ini, akan disusun dokumen final Tinjauan Berkala Cagar Biosfer Lore Lindu yang kemudian dilaporkan kepada MAB-UNESCO sebagai materi penilaian keberlanjutan status cagar biosfer. Dalam lokakarya tersebut juga disusun roadmap CB Lore Lindu yang akan menjadi acuan bagi para pihak yang beraktivitas di wilayah Cagar Biosfer Lore Lindu demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Arif Hidayat, Advisor Junior bidang Kehutanan dan Keanekaragaman Hayati
Ismet Khaeruddin, Advisor Senior, Focal Point Keanekaragaman Hayati KFW Forest Program 3 dan Koordinator Provinsi Sulawesi Tengah
Dalam upaya percepatan pelaksanaan program perhutanan sosial, Pemprov Papua Barat Daya telah mem-bentuk Pokja Percepatan Perhutanan Sosial (Pokja PPS) pada bulan Juni lalu. Yang kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan koordinasi untuk mempersiapkan rencana aksi dan rencana strategis. Untuk menyusun rencana kerja, Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan (Dinas LHKP) mengadakan pertemuan untuk menyusun rencana kerja yang akan menjadi panduan bagi Pokja PPS menentukan prioritas kegiatan sesuai dengan rencana Pemprov dalam mendukung pelaksanaan program nasional Perhutanan Sosial. Oleh karena itu, Dinas LHKP mengadakan pertemuan pada tanggal 11 Oktober 2023 di Sorong, Papua Barat Daya. Pertemuan ini dibuka oleh Kepala Dinas Lingkunga Hidup, Kehutanan dan Per-tanahan Provinsi Papua Barat Daya, bapak Julian Kelly Kambu ST., M.Si., dan dihadiri oleh ang-gota Pokja PPS serta mitra pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya, termasuk FORCLIME.
Topik-topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk:
- Rencana kerja yang disusun untuk periode satu tahun.
- Fokus kegiatan mengacu pada empat unit kerja sesuai dengan SK Gubernur Papua Barat Daya ten-tang Pokja PPS, yaitu: Percepatan akses perhutanan sosial; Pengembangan usaha dan kemitraan; Pendampingan; Advokasi, komunikasi, Monitoring dan pelaporan.
Draft rencana kerja yang disusun ini akan dipresentasikan pada Rapat Koordinasi Pokja Percepatan Perhutanan Sosial Provinsi Papua Barat Daya, yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 25 Ok-tober 2023.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Nita Yohana, Advisor Bidang Pengelolaan Hutan Lestari dan Koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer Bidang Strategis, Pengelolaan Hutan Lestari dan Koordinator Tanah Papua
Didukung oleh: | |