FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Learning Management System (LMS) telah menjadi alat yang sangat penting dalam konteks pendidikan dan pelatihan modern. Salah satu platform LMS yang paling populer dan banyak digunakan di berbagai institusi pendidikan dan organisasi di seluruh dunia adalah Moodle. Platform ini memiliki berbagai fitur dan fungsi yang memungkinkan pengelola dan administrator untuk mengelola, menyampaikan, dan melacak kegiatan pembelajaran secara efisien. Untuk dapat memanfaatkan potensi Moodle, pengguna harus memahami tata kelola dan administrasi platform ini dengan baik. Oleh karenanya, Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Balai Pelatihan (BP) LHK, didukung FORCLIME, mengadakan pelatihan penggunaan LMS Moodle bagi Administrator LMS dan Pengelola Pelatihan LMS yang berasal dari Pusat Diklat SDM LHK dan BP LHK se-Indonesia. Pelatihan yang dibuka oleh Ketua Tim Kerja Pengembangan Pelatihan - Pusat Diklat SDM LH, Dr. Gamin, diadakan pada tanggal 9 hingga 11 September 2023 di Pusat Diklat SDM LHK di Bogor, Jawa Barat, dan dihadiri oleh 20 peserta.
Dalam pelatihan ini, peserta belajar tentang konfigurasi dan pengaturan dasar Moodle, termasuk manajemen pengguna, hak akses, dan peran yang berbeda. Peserta juga mendapatkan pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan fitur-fitur Moodle, seperti pembuatan kursus, pengaturan penilaian dan umpan balik, serta pemantauan kemajuan siswa. Dengan pengetahuan ini, para peserta dapat menjalankan Moodle dengan efektif dan memberikan pengalaman pembelajaran yang optimal bagi pengguna.
“Dengan materi pelatihan yang fresh dari trainer, serta pertanyaan yang sangat teknis dapat terjawab oleh pelatih, kami mendapatkan insight baru bagaimana menggunakan LMS secara efektif, termasuk mengenai konfigurasi dan pengaturan dasar Moodle”, kata Purnama Sofyan, salah satu administrator LMS di Pusat Diklat SDM LHK.
Setelah pelatihan ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Wira Nastainul Hakim, Advisor Junior, Pengembangan SDM
Edy Marbyanto, Manajer bidang strategis, Pengembangan SDM
Dalam mendukung pelaksanaan program nasional Perhutanan Sosial di Papua Barat Daya, Seksi Wilayah II Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Maluku Papua bersama FORCLIME melakukan fasilitasi bagi kelompok tani hutan (KTH) di kampung dukungan FORCLIME di di Kabupaten Tambrauw, yaitu: Kampung Emaus dan Kampung Bikar. Kegiatan yang dilakukan termasuk sosialisasi mengenai skema Perhutanan Sosial pada tanggal 27 – 30 Agustus 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Seksi Wilayah II BPSKL Maluku Papua, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Tambrauw, pemerintah kampung, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemilik hak ulayat tanah dari kedua kampung tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Seksi Wilayah II BPKSL Maluku Papua, Ibu Lilian Komaling S.Hut., M.Si., mempresentasikan tentang skema Perhutanan Sosial, termasuk manfaat, keuntungan, kelemahan dan tantangan dari kelima skema yang ada.
Program Perhutanan Sosial ini akan membuka peluang bagi masyarakat sekitar hutan untuk mengajukan hak pengelolaan kawasan hutan kepada pemerintah. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat seraya menjaga kelestarian hutan. Sejak tahun 2021, FORCLIME telah mendukung KTH di kedua kampung tersebut. Kegiatan yang dilakukan di kedua kampung tersebut adalah peningkatan kapasitas KTH untuk meningkatkan perekonomian melalui mata pencaharian alternatif dari hasil hutan non kayu.
Setelah kegiatan ini, KTH di kedua kampung akan didampingi untuk menentukan skema perhutanan sosial yang sesuai dengan kondisi dan pontensi wilayahnya, dengan melibatkan instansi terkait selain Seksi Wilayah II BPSKL Maluku Papua dan KPHP Tambrauw.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Tanah Papua
Menindaklanjuti pelatihan dasar pengembangan usaha bagi kelompok tani hutan di kampung dampingan FORCLIME di Provinsi Papua yang diadakan pada bulan Juli lalu, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua bersama FORCLIME mengadakan pelatihan lanjutan pada tanggal 5-8 September 2023 di Abepura, Papua. Pelatihan pengembangan usaha ini bertujuan untuk penguatan kelompok tani hutan (KTH) menuju usaha mandiri dan berkelanjutan. Acara dibuka oleh Sekreataris DKLH Provinsi Papua, bapak Aries Toteles Ap, dan dihadiri oleh kelompok tani hutan dampingan serta fasilitator dan penyuluh dari DKLH, termasuk dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA). Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan oleh RIWANI Globe, sebuah lembaga konsultan pengembangan bisnis dan human capital. Materi yang diberikan selama pelatihan lanjutan ini bertujuan untuk:
1. Memperkuat KPH dan kelompok tani hutan dalam menghitung biaya per unit setiap produk, meramalkan penjualan dan menyusun rencana penjualan kegiatan usaha, serta menghitung keuntungan.
2. Memberikan pengetahuan tentang jenis modal yang dibutuhkan untuk memulai atau mengembangkan usaha dan menghitung modal yang dibutuhkan kelompok.
3. Meningkatkan kapasitas petani hutan dan KPH dalam akuntansi usaha.
4. Penguatan pendamping usaha dari KPH dan BBKSDA dalam memfasilitasi keterampilan wirausaha dan pengembangan usaha bagi KTH.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan lanjutan ini adalah bantuan lanjutan secara online bagi KTH untuk dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan dengan pendampingan penyusunan rencana usaha melalui secara online pada tanggal 26-27 September 2023 dan Sharing session peserta pelatihan yang berasal dari Papua, Papua Barat dan Sulawesi Tengah.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Ruben Yogi, Advisor Junior bidang GIS dan Pemetaan
Wira Nastainul Hakim, Advisor Junior, Pengembangan SDM
Edy Marbyanto, Manajer bidang strategis, Pengembangan Kapasitas SDM
Didukung oleh: | |