Pada tanggal 30 November – 1 Desember 2011 bertempat di Kantor Balai Diklat Kehutanan Samarinda dilaksanakan Lokakarya Pengembangan Kapasitas dalam Program Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara GIZ FORCLIME, Balai Diklat Kehutanan Samarinda dan WWF Program Kutai Barat. Tujuan lokakarya ini adalah mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kapasitas (sistem jenjang dan kebijakan, jejaring/network, organisasi dan individu)  dalam program pemberdayaan masyarakat.

Lokakarya dihadiri oleh 35 peserta yang merupakan perwakilan dari unsur pemerintah, swasta, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Ad Hoc bidang kehutanan dan perwakilan masyarakat.

Beberapa isu yang menonjol dalam lokakarya ini antara lain: (a) Perlu dilakukan deregulasi atau desentralisasi perijinan dalam pengembangan Hutan Desa/Hutan Kemasyarakatan mengingat birokrasi perijinan yang ada saat ini dirasa sangat panjang dan rumit bagi masyarakat; (b) perlu dilakukan penyusunan roadmap pengembangan Hutan Desa/Hutan Kemasyarakatan dan pembentukan Kelompok Kerja Percepatan Pengembangan Hutan Desa/Hutan Kemasyarakatan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di pusat dan daerah; (c) Perlu pengembangan sistem insentif bagi Pemda dan masyarakat untuk mendorong pengembangan Program Hutan Desa/Hutan Kemasyarakatan; (d) Perlu dibangun mekanisme percepatan penetapan kawasan dan resolusi konflik tenurial di kawasan hutan maupun batas desa; (e) Perlu dibangun standarisasi dan sinkronisasi data (termasuk data spasial) antara pusat dan daerah; (f) Perlu dibangun jaringan pembelajaran untuk berbagi informasi dan pengembangan kapasitas khususnya pelatihan; (g) Modifikasi kurikulum pelatihan Hutan Desa/Hutan Kemasyarakatan sesuai dengan konteks lokal; (h) Penguatan kelembagaan penyuluh kehutanan; (i) peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga penyuluh kehutanan; (j) Mendorong alokasi anggaran di pusat dan daerah untuk mendukung pengembangan program Hutan Desa/Hutan Kemasyarakatan.

Di akhir lokakarya disepakati bersama bahwa Forum Diskusi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) yang selama 2 tahun terakhir mengalami kevakuman, akan diaktifkan kembali. Untuk kedepannya Forum Diskusi PHBM ini akan ditangani oleh Kelompok Kerja  REDD Kaltim, Dewan Kehutanan Daerah Kaltim  bekerja sama dengan Balai Diklat Kehutanan Samarinda. Pertemuan pertama direncanakan akan dilaksanakan bulan Januari 2012. Forum Diskusi  PHBM akan diarahkan untuk secara bertahap membahas berbagai isu dan pemecahan masalah yang terkait dengan pengembangan kapasitas dalam program HD/HKm seperti yang sudah diidentifikasi diatas.

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
Edy Marbyanto
Senior Advisor for Sustainable Forest Management
E: edy.marbyanto@giz.de

Dibuat: 22 Desember 2011

Pameran Foto FORCLIME telah dibuka pada tanggal 15 Desember 2011 di aula pintu masuk Kementerian Kehutanan. Pembukaan pameran dilakukan oleh Sekretaris Jenderal, Dr Hadi Daryanto, atas nama Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, SE., MM. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada para pemenang Lomba Foto FORCLIME 2011. Di antara tamu-tamu terhormat hadir Duta Besar Republik Federal Jerman di Indonesia yang menyaksikan acara tersebut dan menyerahkan hadiah bagi para pemenang yang terpilih secara online.

Hadiah diberikan bagi dua belas pemenang Lomba Foto, masing-masing enam berdasarkan kategori "Sehari di hutan" dan "Masyarakat dan Hutan". Semua foto pemenang serta pemenang harapan ditampilkan pada Pameran Foto FORCLIME, yang diselenggarakan dari tanggal 15 Desember sampai dengan 23 Desember di Kantor Kementerian Kehutanan Indonesia, Manggala Wanabakti lobi Blok 1, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta. Pameran dibuka untuk umum setiap hari pada pukul 08:00 - 17:00.

Kementerian Kehutanan Indonesia bekerja sama dengan FORCLIME mengadakan Lomba Foto Online FORCLIME 2011 sebagai bagian dari penyelanggaraan Tahun Internasional Kehutanan 2011 di Indonesia.

Dibuat: 19 Desember 2011

Pada tanggal 2 Desember 2011, Kementerian Kehutanan didukung oleh FORCLIME menyelenggarakan acara peluncuran buku “Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) – Konsep, Peraturan Perundangan dan Implementasi ” yang dihadiri lebih dari 120 peserta dari lingkup Kementerian Kehutanan , lembaga pemerintahan lain, kedutaan asing, universitas, lembaga swadaya masyarakat, mitra kerja sama internasional dan sektor swasta. Tema peluncuran buku ini – Meningkatkan tata kelola hutan di Indonesia melalui pembangunan KPH – disampaikan  dalam sambutan pembukaan yang diikuti dengan presentasi-presentasi mengenai konsep KPH dan pengalaman pelaksanaan sebelumnya. Sebagai bagian dari upacara pembukaan, Sekretaris Jenderal  atas nama Menteri menyerahkan secara simbolis buku KPH tersebut kepada para Direktur Jenderal atau yang mewakili. Apabila KPH telah terbentuk di semua wilayah hutan di Indonesia, semua program pemerintah untuk pembangunan kehutanan akan dilakukan di dalam wilayah KPH. Target Kementerian Kehutanan sebagaimana dinyatakan dalam Rencana Strategis Jangka Menengah (RENSTRA 2010-2014) adalah menetapkan 600 KPH dan 120 KPH beroperasi pada tahun 2014.
Dokumen-dokumen berikut ini tersedia pada kantor FORCLIME dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris :

• “Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) – Konsep, Peraturan Perundangan dan Implementasi”
• “Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) – Konsep, Peraturan Perundangan dan Implementasi” (Ringkasan)
• Peraturan Perundangan terkait Pembangunan KPH

Dibuat: 12 Desember 2011