FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat sebagai upaya peningkatan pendapatan dan penghidupan masyarakat, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua bersama FORCLIME mengadakan pelatihan budidaya jamur bagi kelompok tani hutan pada tanggal 4 sampai 8 Desember 2023 di Kampung Sabron, Kabupaten Jayapura, Papua. Pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, dan diikuti oleh 19 peserta, sembilan diantaranya adalah perempuan.
Selama pelatihan, mereka diajari cara membudidayakan jamur dengan teknologi sederhana dan tanpa pestisida, sehingga ramah lingkungan. Mereka belajar membuat media tanam dari limbah sagu dan limbah industri kayu (serbuk kayu) yang melimpah di kampung mereka, selain itu, juga belajar melakukan inokulasi dan inkubasi.
“Dari pelatihan ini jadi tahu cara menyiapkan media tanam sampai dengan proses memasukan media tanam ke dalam polybag, proses inokulasi sampai proses inkubasi. Tetapi perlu bantuan pengadaan peralatan dan bibit yang menjadi kendala bagi masyarakat untuk menanam jamur”, kata ibu Rahel Yewi, salah satu peserta pelatihan.
Setelah pelatihan ini, akan dibentuk kelompok budidaya jamur dari masing-masing kampung. Selain itu, pelatihan lanjutan mengenai pengolahan jamur setelah panen agar dapat menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Hana Soakakone, siswa magang dari Universitas Cenderawasih
Rut M Ohoiwutun, Advisor Junior bidang hutan kemasyarakatan dan hutan adat, Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Tanah Papua
Dalam rangka percepatan pelaksanaan program perhutanan sosial di Provinsi Papua, menyusul ditetapkan dan diundangkannya Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2023 tentang Perencanaan Terpadu Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua mengadakan rapat koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Perhutanan Sosial pada tanggal 12 Desember 2023 di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Pertemuan yang dibuka oleh Kepala Bidang Perencanaan Kehutanan Dinas KLH Provinsi Papua, Dr. Estiko Tri Wiradyo, SH. M.Si., melibatkan Seksi Wilayah III Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Maluku Papua, serta mitra pembangunan DKLH, termasuk FORCLIME. Dalam pertemuan tersebut disampaikan dua topik mengenai Perhutanan Sosial dan Pembangunan Daerah di Wilayah Papua dalam Kaitan Peraturan Presiden 28 Tahun 2023 yang disampaikan oleh Kepala Seksi Wilayah III BPSKL Maluku Papua, Bapak Nelson Kaimana, S.Hut., M.Si., selain itu, juga dipresentasikan topik mengenai Kebijakan Pembangunan Kehutanan Berkelanjutan di Provinsi Papua yang disampaikan oleh Bapak Ridwan Admojo dari DKLH Provinsi Papua.
Tindak lanjut kegiatan ini adalah pertemuan untuk menyiapkan konsep surat keputusan gubernur tentang Pokja Percepatan Perhutanan Sosial (PPS) Provinsi Papua serta menyusun rencana kerjanya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Anna Manyakori, Advisor pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, Pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Tanah Papua
Dalam rangka mendorong pengelolaan hutan lestari dengan kerangka pemberdayaan ekonomi yang terarah, Balai Taman Nasional Wasur, didukung FORCLIME, menyelenggarakan Pekan Promosi Budidaya Anggrek Endemik Wasur pada tanggal 8 – 9 Desember 2023 di Kampung Wasur, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Tujuan penyelenggaraan Pekan Promosi Anggrek Wasur selain mempromosikan tanaman anggrek budidaya yang dikembangkan oleh Komunitas Bualas sebagai hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang mempunyai nilai jual tinggi dalam mendukung peningkatan perekonomian keluarga, juga untuk mendukung pertukaran pengetahuan pengembangan budidaya anggrek dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat di Kawasan Taman Nasional Wasur.
Pekan Promosi Anggrek ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan anggrek merauke, namun juga menjadi media komunikasi untuk membahas berbagai peluang dan tantangan dalam upaya melestarikan anggrek sebagai tanaman yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat yang telah lama menggeluti usaha ini, yaitu Komunitas Bualas. Diskusi tersebut diadakan pada hari pertama, dengan menampilkan pembicara bapak Yarman, S.Hut., M.P selaku Kepala Balai Taman Nasional Wasur, dengan topik Pentingnya Menjaga Kelestarian Anggrek Wasur. Selain itu bapak Benhur Rentandantu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, yang menyampaikan tema Peluang Ekonomi Anggrek Wasur sebagai Destinasi Wisata. Hasil dari diskusi tersebut adalah:
1. Pengelolaan anggrek sebagai potensi ekonomi bagi masyarakat di Kampung Wasur tetap dapat diupayakan melalui perizinan pada Zona Khusus Taman Nasional,
2. Upaya promosi tanaman anggrek dilakukan dengan melihat peluang pasar yang saat ini cukup tinggi,
3. Upaya pemanfaatan tanaman anggrek untuk meningkatkan ekonomi pada kawasan konservasi dilakukan sesuai tata cara perizinan yang berlaku agar kelestariannya dapat terjaga.
Melalui kegiatan Pekan Promosi Budidaya Anggrek Wasur diharapkan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dari hasi budidaya. Selain itu, meningkatkan minat dan pemahaman masyarakat Merauke dalam menjaga dan melestarikan tumbuhan di kawasan Taman Nasional Wasur.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Rut M Ohoiwutun, Advisor Junior bidang hutan kemasyarakatan dan hutan adat, Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Tanah Papua
Didukung oleh: | |