FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Sebagai bagian dari pengembangan kapasitas sumber daya manusia, Universitas Ottow Geissler Papua, didukung FORCLIME, mengadakan pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Pemetaan. Kegiatan ini merupakan pelatihan SIG tingkat dasar dengan menggunakan aplikasi berbasis bebas dan sumber terbuka – QGIS. Pelatihan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan, Universitas Ottow Geissler Papua, Ir. Simon H. Nenepath, M.Si., diselenggarakan pada tanggal 17 hingga 20 Oktober 2022 di Kampus Universitas Ottow Geissler Papua (UOGP) di Jayapura, Provinsi Papua. Narasumber pelatihan ini adalah advisor FORCLIME, yaitu Advisor Remote Sensing/GIS dan e-Learning, Danan P. Hadi, dan Advisor Junior bidang GIS dan Pementaan, Ruben Yogi.
Secara umum, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dosen dan mahasiswa di bidang SIG dan Pemetaan untuk mendukung pengembangan Pusat Keunggulan untuk Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan (Center of Excellence GIS & Mapping) di Universitas Ottow Geissler Papua (UOGP).
Sejak 2021 Universitas Ottow Geissler Papua dan FORCLIME telah bersinergi dalam mendorong pendirian dan pengembangan Pusat Keunggulan untuk SIG dan Pemetaan sebagai pusat layanan SIG dan pemetaan berbasis perguruan tinggi di Provinsi Papua yang berpusat di Fakultas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan UOGP. Pusat Keunggulan ini diharapkan dapat memberi layanan geospasial kepada akademisi, pemerintah daerah, masyarakat dan sektor swasta terkait dengan perencanaan tata ruang, pengelolaan hutan dan konservasi keanekaragaman hayati.
“Sebagai pengajar Ekonomi Regional, materi pelatihan ini dapat diaplikasikan untuk memetakan persoalan-persoalan terkait dengan ekonomi regional”, kata Amsal Ilindamon, S.Sos, M.Si., Dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ottow Geissler Papua. Berharap FORCLIME dapat memberikan pelatihan berikutnya yang lebih mendalam untuk pengembangan SDM di lingkungan kampus UOG Papua, tambahnya.
Pelatihan ini akan ditindaklanjuti dengan sesi Pelatihan Sistem Informasi Geografis tingkat lanjut .
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Danan P. Hadi, Advisor bidang Remote Sensing/GIS dan eLearning
Ruben Yogi, Advisor Junior bidang GIS dan Pementaan
Edy Marbyanto, Manajer Bidang Strategis, Pengembangan Kapasitas SDM
Eko-edu wisata merupakan salah satu bentuk pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam yang dapat dilaksanakan melalui kemitraan dengan masyarakat di sekitar hutan. Untuk dapat melaksanakan pemanfaatan jasa wisata alam melalui eko-edu wisata, dibutuhkan tenaga pengelola, pemandu wisata, dan pelaksana yang memadai, baik dalam jumlah maupun secara kualitas. Pembinaan bidang sumber daya manusia perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan wisata. Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK) Makassar, didukung FORCLIME, mengorganisasikan kunjungan studi bagi Kelompok Desa Wisata (Deswita) Tabo-tabo untuk mempelajari proses pengelolaan kawasan wisata secara mandiri di Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB) pada tanggal 4 – 7 Oktober 2022. Wilayah ekowisata ini dikelola oleh perseorangan yang mendapatkan dukungan dari pemilik kawasan, dalam hal ini Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Skema pengelolaan kawasan wisata di Bodogol ini tidak jauh berbeda dengan pola pengelolaan wilayah ekowisata yang berada di dalam kawasan Hutan Diklat Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tabo-tabo, Makassar, Sulawesi Selatan, yang nantinya akan dikelola oleh Kelompok Deswita Tabo-tabo.
Dalam kunjungan studi ini para peserta berdiskusi untuk berbagi pengalaman dengan pihak taman nasional (TNGGP), pengelola ekowisata (PPKAB), dan Kelompok Bodogol Kampung Hoya. Bodogol Kampung Hoya merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat di sekitar PPKAB yang menjadikan tumbuhan Hoya sebagai komoditi utamanya. Hoya adalah kelompok tumbuhan tropis yang memiliki bentuk bunga unik dan indah, karena keindahan bunganya dan memiliki penampilan seperti porselen berlilin, tumbuhan Hoya juga dikenal sebagai Bunga Porselen. Jenis tumbuhan Hoya antara lain adalah Hoya cinnamomifolia.
Tindaklanjut dari kunjungan studi ini adalah penguatan kelembagaan Deswita Tabo-tabo. Selain itu, penyusunan naskah kesepakatan kerja sama antara Deswita Tabo-tabo dan BDLHK Makassar untuk kemitraan pengembangan ekowisata di KHDTK Hutan Diklat Tabo-tabo.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Wira Nastainul Hakim, Advisor Bidang Pengembangan Kapasitas SDM
Edy Marbyanto, Manajer Bidang Strategis, Pengembangan Kapasitas SDM
Forum Koordinasi dan Komunikasi Cagar Biosfer Lore Lindu (Forum CBLL) berpartisipasi dalam Festival Danau Poso pada tanggal 20 – 22 Oktober 2022 di Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Festival yang dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, ini merupakan ajang tahunan, tahun 2022 digelar dengan tema ‘Pesona Megah Sulawesi Tengah’. Melalui stan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Forum CBLL melakukan sosialisasi mengenai cagar biosfer kepada pengunjung yang umumnya adalah masyarakat dari sekitar wilayah Cagar Biosfer Lore Lindu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penyadartahuan masyarakat, terutama di Sulawesi Tengah, mengenai kawasan Cagar Biosfer Lore Lindu agar keseimbangan antara konservasi dan pembangunan ekonomi berbasis kelestarian sumber daya alam menjadi tujuan bersama.
Mensosialisasikan Cagar Biosfer Lore Lindu merupakan komitmen dan upaya kolaboratif para pihak yang berkegiatan di wilayah cagar biosfer untuk meningkatkan konservasi dan pengelolaan berkelanjutan guna memaksimalkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Selama Festival Danau Poso, stan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah menampilkan produk-produk dengan label Cagar Biosfer Lore Lindu yang dihasilkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pemasangan logo ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi pelaku UMKM. Pesan yang disampaikan pada label produk adalah: Membeli produk ini memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Cagar Biosfer Lore Lindu.
Melalui kegiatan semacam Festival Danau Poso ini diharapkan dapat meningkatkan kesadartahuan masyarakat akan pentingnya menjaga dan memelihara cagar biosfer demi kesejahteraan masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Fikty Aprilinayati, Advisor bidang Pengelolaan Hutan Lestari dan Pengelolaan Cagar Biosfer
Ismet Khaeruddin, Advisor Senior, Focal Point Keanekaragaman Hayati KFW Forest Program 3 dan Koordinator Provinsi Sulawesi Tengah
Didukung oleh: | |