FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Sebagai tindak lanjut kegiatan identifikasi kampung binaan FORCLIME di wilayah KPHK Cycloop – Youtefa, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBSKDA) Papua melaksanakan pertemuan koordinasi bersama dengan FORCLIME dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Cycloop – Youtefa. Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021 di Kantor BBKSDA Papua, dan bertujuan untuk mendiskusikan hasil identifikasi lapangan dan menentukan kampung binaan bersama antara FORCLIME dan BBKSDA Papua. Pertemuan dibuka oleh Kepala BBKSDA Papua, Bapak Edward Sembiring, S.Hut., M.Si.
Berdasarkan pembahasan selama pertemuan dan beberapa pertimbangan, BBKSDA Papua merekomendasikan kampung Tablasupa dan kampung Doyo Baru sebagai kampung binaan bersama. Pihak BBKSDA Papua juga menyampaikan perlunya kerja sama dengan universitas setempat untuk mengembangkan Kelompok Perhutanan Sosial, khususnya ahli ilmu sosial dan antropologi untuk membantu memahami karakteristik budaya masyarakat lokal.
Langkah selanjutnya adalah merumuskan rencana program di kedua kampung tersebut serta model pendampingan yang akan dilakukan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Rut M Ohoiwutun, Advisor Junior Bidang Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Adat, Papua
Theodora Florida Resubun, Advisor Bidang Pengelolaan Hutan Lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Mohammad Sidiq, Manajer Bidang Strategis, Pengelolaan Hutan Lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
“Saat ini ada dua mahasiswa Jurusan Fisika yang sedang magang di FORCLIME dengan metode Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Hal ini sangat membantu mahasiswa untuk mengembangkan ilmu, apalagi dimasa pandemik ini kesulitan untuk mendapatkan lokasi magang. Semoga kedepan lebih banyak mahasiswa yang bisa magang”, kata Noper Tulak, Dosen Jurusan Geofisika Universitas Cenderawasih
Sejak tahun 2019, FORCLIME mengadakan kerja sama program magang bagi mahasiswa dan lulusan baru dari universitas di Tanah Papua, termasuk Universitas Cenderawasih (Uncen). Sudah 12 orang siswa Uncen yang ikut dalam program magang di FORCLIME, delapan orang pada tahun 2019.
Dalam rangka melanjutkan kerja sama tersebut, FORCLIME dan Universitas Cenderawasih mengadakan pertemuan untuk menyiapkan rencana kerja 2022 pada tanggal 9 Desember 2021 di Jayapura, Papua.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber daya Air Bappenas, Dr. Nur Hygiawati Rahayu, bersamaan kunjungannya ke Jayapura. Berkaitan dengan Uncen, FORCLIME akan meneruskan dukungannya untuk program magang bagi siswa Uncen dan Uncen siap untuk berkontribusi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan FORCLIME di Papua terkait dengan Perhutanan Sosial, kajian etnobotani, kajian tentang pengembangan sagu serta kajian kearifan lokal yang dapat mendukung pengelolaan hutan lestari di Papua.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Theodora F. Resubun, Advisor pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, Pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Dalam rangka memperkuat peran Pokja REDD+ Kalimantan Barat sebagai medium komunikasi dan koordinasi para pihak di Provinsi Kalimantan Barat terkait upaya pengendalian perubahan iklim, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melaksanakan pertemuan untuk mendiskusikan perubahan kelembagaan Pokja REDD+. Pertemuan yang difasilitasi FORCLIME ini dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2021 di Sekretariat Pokja REDD+ Kalimantan Barat. Pertemuan dibuka oleh Kepala Bidang Penataan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas LHK Kalimantan Barat, Ibu Yenny S.Hut, MT, dan dihadiri oleh anggota pokja REDD+ yang berasal dari perwakilan pemerintah dan lembaga nonpemerintah.
Dalam pertemuan ini, dilakukan pembahasan mengenai penambahan beberapa bidang pada Pokja, penguatan sekretariat, serta perluasan pelibatan keanggotaan. Pertemuan ini menghasilkan draf Peraturan Gubernur tentang kelembagaan Pokja REDD+ yang akan dikonsultasikan kepada para pihak pada minggu ke-3 Desember 2021.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Yenny, S.Hut, MT, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, anggota Pokja REDD+ Kalimantan Barat
Jumtani, Advisor Bidang Pengelolaan Hutan Lestari dan Focal Point GCF
Wandojo Siswanto, Manajer Bidang Strategis, Kebijakan Kehutanan dan Perubahan Iklim
Didukung oleh: | |