FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Dalam rangka penyusunan rencana kerja 2022 bersama, FORCLIME dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Papua Barat mengadakan rapat koordinasi pada 17 Januari 2022 di kantor Balitbangda di Manokwari, Papua Barat. Rapat dipimpin oleh Prof Dr Charlie D. Heatubun, S.Hut., M.Si., FLS., Kepala Balitbangda yang merupakan anggota Program Steering Committee (PSC) FORCLIME. Dalam pertemuan tersebut, Tim FORCLIME Papua Barat melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2021 dan juga mengundang masukan terkait rencana kerja bersama untuk tahun 2022 berdasarkan kebutuhan pembangunan daerah terkait.
Berbagai permasalahan didiskusikan dalam pertemuan tersebut terkait dengan hal-hal berikut:
- Dukungan untuk pertemuan/workshop berbagi pengetahuan dan pengalaman Pengelolaan Hutan Adat dan/atau Masyarakat Adat dengan fokus Forum Diskusi Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal (Indigenous Peoples and Local Communities-IPLC).
- Fasilitasi sinergitas antara Provinsi Papua dan Papua Barat melalui pertemuan/workshop bersama.
- Dukungan untuk penguatan Mangrove Center.
- Dukungan untuk penyusunan peraturan mengenai pengelolaan mangrove.
- Dukungan untuk studi mengenai sagu, pemetaan genetik untuk Bank DNA Populasi Spesies Sagu di Tanah Papua dan Pengelolaan Produk Sagu.
- Dukungan untuk berkontribusi pada majalah terbitan Balitbangda (Majalah KasuariInovasi)
- Dukungan pengelolaan keanekaragaman hayati melalui pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Prof Charlie juga meminta agar FORCLIME menjadi anggota konsorsium Pengelola Kawasan Permata Mahkota Tanah Papua (MPTP). Yang kemudian FORCLIME sambut baik tawaran tersebut.
FORCLIME, sebagai bagian dari mitra pembangunan di Papua Barat, mendukung Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam mencapai komitmennya terhadap Pembangunan Berkelanjutan melalui pengembangan kebijakan kehutanan, pengelolaan hutan lestari, dan pengembangan kapasitas manusia. Diskusi antara FORCLIME dan Balitbangda ini akan menjadi dasar dan masukan bagi FORCLIME untuk menyusun rencana kerja 2022 guna mendukung kegiatan Balitbangda, sesuai dengan amanat FORCLIME.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Melanesia Brigite Boseren, Advisor Junior bidang penghidupan (livelihood) pedesaaan, pengelolaan dan konservasi hutan
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan coordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan coordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
Dalam rangka menyelaraskan rencana kerja 2022, FORCLIME bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat mengadakan rapat kordinasi pada tanggal 19 Januari 2022. Pertemuan yang dilaksanakan secara daring ini dibuka oleh Kepala BBKSDA, bapak Budi Mulyanto, S.Pd., M.Pd. Dalam pertemuan ini dibahas lima kegiatan prioritas yang akan dilakukan bersama pada tahun 2022, termasuk: rencana pengelolaan jangka panjang, inventarisasi potensi karbon dan satwa liar tertentu, penguatan kapasitas staf BBKSDA dan Kelompok Tani Hutan (KTH), inventarisasi dan verifikasi area High Conservation Value di luar kawasan konservasi, publikasi dan promosi kegiatan di wilayah kerja. FORCLIME akan mendukung kegiatan di wilayah wilayah kabupaten percontohan, yaitu Sorong Selatan dan Tambrauw.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Melanesia Brigite Boseren, Advisor Junior bidang penghidupan (livelihood) pedesaaan, pengelolaan dan konservasi hutan
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan coordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan coordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
Dalam rangka menindaklanjuti hasil evaluasi kinerja Pokja Percepatan Perhutanan Sosial (PPS) Papua Barat, Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat mengadakan pertemuan koordinasi dengan anggota Pokja PPS Papua Barat pada tanggal 12 Januari 2022 di Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit XII Manokwari, Papua Barat. Pertemuan yang dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Hutan dan Perhutanan Sosial, Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, Yunus Krey, S.Hut., M.Si., membahas rencana program kerja Pokja PPS tahun 2022 dan skema pembiayaan pelaksanaannya. Dalam rapat tersebut FORCLIME memfasilitasi proses penyusunan program kerja Pokja PPS Papua Barat melalui penyediaan matrix program, serta berperan sebagai fasilitator.
Program kerja PPS Papua Barat mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 09/2021 tentang Penyelenggaraan Perhutanan Sosial. Pokja PPS Papua Barat terdiri dari lima output utama, yaitu:
1. Pengembangan kapasitas.
2. Penyiapan areal kerja Perhutanan Sosial.
3. Fasilitas usaha Perhutanan Sosial pasca pemberian izin.
4. Pengelolaan galeri produk-produk Perhutanan Sosial, PESONA MART.
5. Kesekretariatan.
Finalisasi program kerja rencananya akan diadakan secara daring pada Kamis, 20 Januari 2022 dan FORCLIME sebagai fasilitator.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Melanesia Brigite Boseren, Advisor Junior bidang penghidupan (livelihood) pedesaaan, pengelolaan dan konservasi hutan
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan coordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan coordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
Didukung oleh: | |