FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Menyusul keberhasilan program magang pada tahun 2019 dan 2020, FORCLIME telah memutuskan untuk menyelenggarakan program magang lagi pada tahun 2021. Tahun ini, 10 mahasiswa mengikuti program tersebut, yaitu: empat dari Universitas Papua (Unipa) di Papua Barat dan empat dari Universitas Cenderawasih (Uncen) di Papua. Dua mahasiswa lainnya berasal dari IPB University di Bogor. Peserta magang dari Unipa akan ditempatkan di Manokwari, sedangkan siswa magang dari Uncen akan ditempatkan di Jayapura dan peserta magang dari IPB University ditempatkan di Bogor.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para peserta tentang FORCLIME, diadakan lokakarya pada 1 - 3 November 2021 melalui pertemuan daring dan luring. Selama lokakarya tiga hari, informasi dan pengetahuan tentang GIZ dan topik-topik berikut terkait dengan kegiatan FORCLIME dibahas:
- Dalam kerangka kebijakan, kepada peserta magang disampaikan informasi tentang perkembangan terkait kehutanan setelah dikeluarkannya Undang Undang Cipta Kerja (UUCK).
- Topik-topik yang relevan dengan pengelolaan hutan lestari, termasuk pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan kegiatan perhutanan sosial berdasarkan pembelajaran dari FORCLIME fase sebelumnya di Kalimantan, serta kegiatan serupa yang sedang berlangsung di Tanah Papua
- Dalam hal konservasi keanekaragaman hayati, peserta magang mendapat wawasan tentang berbagai kegiatan FORCLIME yang sedang dilaksanakan di Cagar Biosfer Lore Lindu. Selain itu, peserta juga mendapatkan informasi tentang kawasan konservasi di Papua (Cagar alam Cycloop, Cagar Alam Tambraw Utara dan Taman Nasional Wasur).
- Isu-isu terkait dengan Sustainable Development Goals dan pengarusutamaan gender.
Peserta magang juga mendapatkan penjelasan mengenai pengelolaan pengetahuan (knowledge management), administrasi keuangan, serta sistem IT di FORCLIME. Secara umum, selama lokakarya perkenalan tiga hari tersebut, peserta magang mendapatkan informasi utama mengenai FORCLIME, yang merupakan titik awal bagi pembelajaran mereka.
Setelah orientasi selama tiga hari, peserta magang di Bogor mengadakan pertemuan dengan Bagian Pengembangan e-Learning di Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BD LHK). Pertemuan tersebut membahas secara singkat sistem e-learning di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pekerjaan dan output yang diharapkan dari peserta pelatihan, serta mengkomunikasikan alur kerja dan pemilihan modul. Dalam pertemuan tersebut disepakati setiap jadwal pertemuan rutin, yaitu setiap hari Selasa, untuk mendorong koordinasi yang erat antara tim BD LHK dan peserta magang.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Verda Emmelinda Satyawan, peserta magang di Bogor
Nisrina Alissabila, peserta magang di Bogor
Wira Nastainul Hakim, Advisor Junior, pengembangan kapasitas SDM
Universitas Ottow Geissler, didukung FORCLIME, mengadakan pelatihan pelatih (Training of Trainers-ToT) bagi siswa dan akademisi universitas tersebut pada tanggal 27 hingga 30 Oktober 2021 di Kota Jayapura, Provinsi Papua. ToT ini dilaksanakan untuk mendukung Universitas Ottow Geissler dalam rangka mendirikan Hutan Pendidikan di wilayah Pasir 6 Jayapura Utara, yang berada di wilayah masyarakat adat Necheibe Ormu.
Kegiatan pelatihan bagi Civitas Academica, terutama Tim yang terlibat dalam pendirian Hutan Pendidikan, dilakukan agar memberikan tambahan keterampilan mendasar yang wajib dipahami dan dikuasai tentang bagaimana memfasilitasi sebuah proses kesepakatan yang baik, terbuka, terinformasi dengan lengkap dan partisipatif untuk mendapatkan kesepakatan bersama. Persetujuan atas dasar informasi yang baik dan komperhensif perlu disampaikan kepada masyarakat tentang manfaat dan dampak ketika program dijalankan.
“Saya berharap Training of Trainers FPIC ini dapat menghasilkan trainer dan dapat diaplikasikan secara nyata”, kata Dekan Fakultas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Universitas Ottow Geissler Papua, Ir. Simon H. Nenepath, M.Si., dalam sambutannya.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Ruben Yogi, Advisor Junior bidang GIS dan pemetaan hutan
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat
Dalam rangka bersinergi untuk melaksanakan kegiatan terkait pengarusutamaan gender (PUG) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) bersama FORCLIME mengadakan pertemuan untuk menyepakati kegiatan yang menjadi fokus bersama pada tanggal 13 Oktober 2021 di ruang rapat Sekretariat BP2SDM di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta. Pertemuan yang dibuka oleh bapak Gun Gun Hidayat, S.Hut., M.Sc., Ph.D., Kepala bagian program dan kerja sama pada Sekretariat BP2SDM KLHK, sepakat untuk fokus pada beberapa kegiatan, sebagai berikut:
1. Menyempurnakan kriteria indikator lembaga Diklat yang responsif gender.
2. Menyusun Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget System (GBS).
3. Menyusun storytelling book berisi pengalaman-pengalaman praktik pelaksanaan kegiatan PUG.
4. Menyusun buku saku responsif gender bagi penyuluh.
5. Membuat boardgame series: Gender in forestry and environment.
6. Menyusun kurikulum responsif gender bagi pendidikan/sekolah.
Beberapa kegiatan kemungkinan besar dapat dilaksanakan pada tahun 2021, misalnya penyusunan kriteria indikator lembaga Diklat yang responsif gender saat ini sudah dalam tahap penyempurnaan dan bisa diselesaikan secara internal BP2SDM. Selain itu, kegiatan lain yang dapat dituntaskan tahun ini adalah penyusunan GAP dan GBS, yang saat ini dalam proses kaji ulang (review) dan penyempurnaan (improvement). Sedangkan kegiatan-kegiatan lainnya akan dilaksanakan tahun depan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Wira Hakim, Advisor junior pengembangan kapasitas SDM
Edy Marbyanto, Manajer bidang strategis pengembangan kapasitas SDM
Didukung oleh: | |