FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Kepala Daerah Kabupaten Berau dan jajarannya mengadakan seminar sehari untuk mengintegrasikan visi dan misi selama proses pemilihan kepala daerah ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada pertengahan Mei lalu di Tanjung Redeb, dengan tema Terobosan Pembangunan Menuju Berau Sejahtera, Unggul dan Berdaya Saing. Misi RPJMD Kabupaten Berau 2016-2021 adalah: meningkatkan daya saing masyarakat; meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan; mengembangkan daya saing ekonomi wilayah berbasis sektor unggulan; mewujudkan pemerataan infrastruktur; meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan religius; dan mewujudkan daya dukung lingkungan yang baik. Seminar yang dihadiri tidak kurang dari 300 orang ini merupakan kerja sama antara Pemda Berau, swasta, dan program-program yang memiliki wilayah kerja di Kabupaten Berau, misalnya The Nature Conservancy (TNC), program-program GIZ (GELAMAI dan FORCLIME).
Selain Kepala Daerah Kabupaten Berau, nara sumber lainnya adalah Wakil Bupati Berau, H. Agus Tamtomo, yang mepresentasikan kondisi awal pembangunan di Kabupaten Berau periode 2016-2021; Prof. Johan Silas, seorang ahli Tata Ruang dari Institut Teknologi Surabaya, menyampaikan pengelolaan lingkungan hidup sebagai dampak dari hasil pembangunan seperti pengelolaan sampah, perubahan air sungai, kebakaran hutan dan lahan serta dampak perubahan iklim global, serta ahli perhutanan sosial dari Universitas Mulawarman, Prof. Mustofa Agung Sardjono, menyajikan terobosan-terobosan pembangunan desa dalam kerangka UU No. 06 Tahun 2014 tentang Desa.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Suprianto, Technical Advisor for FMU development
Budi Susanto, Technical Adviser (GIS) Berau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Pusat Diklat SDM LHK) bekerja sama dengan GIZ FORCLIME menyelenggarakan lokakarya lanjutan mengenai Learning Management System (LMS) Moodle pada tanggal 19-22 April 2016 di Bogor. Moodle merupakan perangkat lunak open source yang digunakan oleh berbagai lembaga pengembang eLearning. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta agar dapat menggunakan fasilitas dan feature LMS Moodle secara optimal. 30 peserta yang mengikuti lokakarya ini adalah para administrator yang ditugaskan untuk mengelola LMS Moodle dan Tim E-Learning dan staf terkait di Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pusdiklat SDM LHK telah bekerja sama dengan FORCLIME sejak September 2014 dan secara konsisten terus mengembangkan eLearning. Penerapan eLearning dalam penyelenggaraan Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggunakan perangkat Learning Management System (LMS) Moodle.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Suherdi, Tim eLearning Pusat Diklat SDM LHK
Edy Marbyanto, Strategic Area Manager for Human Capacity Development
FORCLIME kerja sama teknis (TC) dan FORCLIME kerja sama finasial (FC) tampil bersama dalam pameran Lingkungan dan Kehutanan Indogreen 26-29 Mei di Ball B Jakarta Convention Center. Kedua program FORCLIME TC dan FC menampilkan kegiatan yang telah dilakukan sebagai bagian dari dukungan Program untuk Kementerian serta pemerintah daerah dan masyarakat di kabupaten percontohan di Kalimantan (Berau, Kapuas Hulu, dan Malinau).
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Ratu Wina Widyawati, Programme Officer (Information and Knowledge Management), TC module
B. Cendana Sari, Project Reporting and Monitoring expert, FC module
Didukung oleh: | |