Dalam rangka menyempurnakan kurikulum pelatihan terkait dengan perhutanan sosial, Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BD LHK) Samarinda menyelenggarakan diskusi pada tanggal 15 September 2017 di Samarinda, Kalimantan Timur.  Kurikulum yang disempurnakan berorientasi praktis dan sesuai konteks lokal. Kegiatan, didukung oleh FORCLIME, dihadiri oleh 30 peserta yang mewakili BD LHK Samarinda, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Kehutanan Proviinsi Kalimantan Timur dan LSM.

Materi yang didiskusikan termasuk: (1) Penyusunan rencana kerja usaha perhutanan sosial; (2) Pengelolaan hutan desa; (3) Pengembangan tanaman bawah tegakan dan silvo-fishery.

Hasil diskusi akan disampaikan kepada Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dikaji-ulang dan disetujui. Kurikulum ini diharapkan dapat diaplikasikan pada pelatihan tahun 2018 mendatang.

Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Edy Marbyanto, Manajer Strategis bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

Dibuat: 05 Oktober 2017

Pusat Diklat Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Pusdiklat SDM KLHK) bekerja sama dengan FORCLIME menyelenggarakan lokakarya Penyusunan Skema Sertifikasi Profesi Kehutanan pada tanggal 25-26 September 2017 di Bogor. Tujuan lokakarya ini adalah untuk menyusun skema sertifikasi profesi yang menjadi prioritas pasar tenaga kerja sektor kehutanan di Indonesia. Skema sertifikasi ini diperlukan untuk menunjukkan kompetensi agar dapat mengisi jabatan tertentu. Peserta lokakarya, 50 orang, terdiri dari widyaiswara Pusdiklat SDM LHK, pakar dan praktisi sektor kehutanan, termasuk perwakilan dari swasta kehutanan.

Hasil lokakarya ini adalah tersusunnya skema sertifikasi untuk 26 jabatan, yang akan diusulkan kepada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mendapatkan pengesahan, dan selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan penyusunan materi uji kompetensi.

Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Edy Marbyanto, Manajer strategis bidang Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia

Dibuat: 27 September 2017

Empat Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Sulawesi Tengah (Kulawi, Banawa Lalundu, Dolago Tanggunung, Sintuwu Maroso) dan Taman Nasional Lore Lindu membahas dan memperbaiki rencana pengelolaan hutan jangka pendek untuk tahun 2018 pada tanggal 19 September di Palu, Sulawesi Tengah. Rencana yang telah disusun disiapkan melalui empat rangkaian lokakarya mulai bulan Juli sampai bulan September yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, dan didukung oleh FORCLIME.

Dari acara tersebut dihasilkan versi final rencana pengelolaan hutan jangka pendek KPH yang berada di zona penyangga Cagar Biosfer Lore Lindu. Dokumen akan disampaikan kepada masing-masing Kepala KPH dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendapatkan persetujuan.

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:
Ismet Khaeruddin, Advisor Senior bidang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Koordinator Provinsi Sulawesi Tengah

Dibuat: 25 September 2017