FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Sebijak Institute Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada bekerja sama dengan FORCLIME menyelenggarakan pelatihan daring dengan tema Forest and Nature Conservation: Achieving Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang peran hutan dan konservasi sumberdaya alam dalam pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan. Topik pelatihan ini disusun berdasarkan pembelajaran dari pelaksanaan FORCLIME Phase 3 (2017-2020). Pelatihan akan dilaksanakan dalam dua jadwal, yaitu 19 – 21 Januari dan 26 – 28 Januari 2021. Adapun topik pelatihan adalah: Pengantar tentang keberlanjutan (hutan dan target pembangunan berkelanjutan - SDG); Perubahan iklim dan konservasi dalam diskursus pembangunan global; Konservasi hutan – keragaman hayati dan jasa ekosistem hutan; Peran hutan dalam pengentasan kemiskinan; Peningkatan kualitas SDM di bidang kehutanan; Kebijakan kehutanan dalam pencapaian SDG.
Webinar ini tersedia untuk umum, namun hanya 40 peserta yang dapat mengikuti kursus daring, dengan syarat: Mahasiswa; Memiliki komitmen untuk mengikuti semua topik pelatihan. Sedangkan untuk mengikuti webinar, peserta harus mahasiswa jurusan apa saja dan harus memilih salah satu topik pelatihan.
Informasi mengenai pelatihan ini dapat dilihat pada situs Sebijak Institute.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Sekar Ayu Woro Yunita, advisor teknis FORCLIME bidang Monitoring dan Evaluasi
Andita Aulia Pratama, Dosen dan Peneliti di Sebijak Institute, Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada
“Program ini kami rasakan secara konsisten mendukung Indonesia dalam pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan sampai saat ini dan kedepan”, kata Kepala Biro Perencanaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr. Ayu Dewi Utari, dalam sambutannya pada acara penutupan FORCLIME TC Phase-3 pada tanggal 10 Desember 2020 di Jakarta. Acara yang dilaksanakan secara kombinasi virtual dan tatap muka, dihadiri hampir 100 peserta dari tiga titik lokasi, yaitu Jakarta, Samarinda (Kalimantan Timur) dan Pontianak (Kalimantan Barat). Lebih lanjut, Dr Ayu mengatakan bahwa, banyak capaian yang signifikan telah dilakukan oleh FORCLIME TC. Di antaranya adalah penyusunan Rencana Strategis (Renstra) KLHK tahun 2020-2024, Pengarusutamaan Gender dan SDG (target pembangunan berkelanjutan). Bahkan untuk masalah gender telah menghantarkan KLHK untuk mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu tingkat “Mentor”. Sebelum mengakhiri sambutannya, Dr Ayu berpesan bahwa pembelajaran selama pelaksanaan program FORCLIME dari 2009 hingga 2020 dapat menjadi pelajaran dalam implementasi FORCLIME 4.0 di lokasi yang baru di Indonesia bagian timur, sebagai kelanjutan dari FORCLIME fase 3, dan senantiasa konsisten mendukung KLHK di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan tingkat tapak.
Dalam acara tersebut ditampilkan film Sekilas tentang FORCLIME dan buku pembelajaran pelaksanaan kegiatan FORCLIME di Kalimantan dan Sulawesi, serta testimoni dari para mitra di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dimana mitra-mitra menyampaikan keinginan adanya ‘forclime-forclime’ lain dalam kerja sama di masa depan. Sebelum acara ditutup, FORCLIME mengadakan permainan interaktif yang pemenang ke-1 dan ke-2 mendapat hadiah untuk merasakan duduk santai di ‘bangku FORCLIME’ di bawah pepohonan di Desa Wisata Setulang, Kalimantan Utara.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Pipin Permadi, Advisor senior dan liaison officer FORCLIME
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat melalui Kelompok Kerja REDD Kalimantan Barat dan didukung oleh FORCLIME menyelenggarakan Ekspose Kinerja Kelompok Kerja REDD 2020 dan Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2021 pada tanggal 15 – 16 Desember 2020 di Pontianak, Kalimantan Barat. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring ini dibuka secara resmi oleh Bapak H. Adi Yani, MH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang didampingi oleh Ketua Pokja REDD Kalimantan Barat yang memberikan sambutan mengenai komitmen provinsi Kalimantan Barat dalam kontribusi penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan yang sudah dilakukan sejak tahun 2012 melalui pembentukan kelompok Kerja REDD+.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan aktivitas Pokja REDD tahun 2020 dalam upaya pencapaian target penurunan emisi di Kalimantan Barat termasuk penyusunan dan revisi regulasi, revisi kelembagaan Pokja REDD, peraturan gubernur tentang target penurunan emisi, peningkatan kapasitas KPH terkait bidang kehutanan dan perubahan iklim, penguatan jejaring komunikasi para pihak, serta pengembangan alternatif pembiayaan perubahan iklim melalui beberapa skema seperti pernyusunan proposal untuk Green Climate Fund.
Selain itu, dalam pertemuan juga didiskusikan program kerja Pokja REDD 2021 mewujudkan komitmen provinsi dalam pencapaian target penurunan emisi seperti yang telah dtuangkan dalam Strategi Rencana Aksi Penurunan Emisi Kalimantan Barat.
Untuk informasi lanjut, silakan hubungi:
Jumtani, Koordinator Provinsi Kalimantan Barat
Didukung oleh: | |