FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu bersama GIZ FORCLIME dan organisasi perkumpulan Kami Anak Bangsa (KABAN) melakukan sosialisasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) di desa Nanga Lauk, Kecamatan Embaloh Hilir, Kapupaten Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, 30-31 Agustus 2013, dan diikuti oleh 43 peserta. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap berbagai kebijakan terkait pengelolaan sumber daya hutan. Selain itu, masyarakat desa juga memperoleh informasi tambahan mengenai kebijakan pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHBK), terutama madu hutan, melalui pembentukan Kelompok Kerja Madu Hutan dalam skema Perhutanan Sosial.
Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang konsep pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Selain itu, juga untuk mendokumentasikan kegiatan pengelolaan HHBK, seperti madu di desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir.
Desa Nanga Lauk merupakan salah satu desa yang berada di pinggir sungai, sebagian besar wilayahnya merupakan hutan dataran rendah sampai rawa, rawa bergambut yang merupakan habitat yang ideal bagi perkembangan lebah. Desa Nanga Lauk adalah desa yang berada di dalam wilayah Kesatuan Pengelolaan hutan (KPH) model dan juga wilayah pengembangan untuk percontohan uji coba pengurangan emisi kerja sama pemerintah Indonesia dan pemerintah Jerman melalui program FORCLIME.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Ali Mustofa, Thematic Leader of Community Empowerment
Kementerian Kehutanan melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan (Pusdiklathut) bekerja sama dengan GIZ FORCLIME menyelenggarakan “Lokakarya Pemantapan Rencana Penerapan Competence Based Learning (CBL)” di Bogor pada tanggal 27 Agustus 2013. Melalui kegiatan ini GIZ FORCLIME mendukung Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia di sektor kehutanan.
Tujuan utama lokakarya ini adalah untuk membangun kesamaan persepsi mengenai konsep CBL. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang pejabat struktural dan widyaiswara yang merupakan perwakilan dari Pusdiklathut, Balai Diklat Kehutanan (BDK) Bogor, BDK Kadipaten, BDK Samarinda dan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehutanan (Pusrenbang SDMK). Fasilitator pada acara ini adalah Ibu Friggia Aida Fitrini Aziz-Marien dan Ibu Edia Rahayuningsih, konsultan yang membantu FORCLIME dalam lokakarya ini, serta Edy Marbyanto, Manajer untuk bidang Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Pusdiklathut menyambut positif kegiatan ini karena selaras dengan program Pusdiklathut untuk pengembangan CBL. Saat ini Pusdiklathut sedang merancang Standar Diklat Teknis dan Administrasi Berbasis Kompetensi Jabatan Kehutanan (Stadita Kombatan).
Lokakarya ini nampaknya cukup menarik bagi para peserta, sehingga banyak dari mereka yang berkeinginan untuk dilibatkan dalam kegiatan Training of Trainers (ToT) CBL yang akan diselenggarakan tanggal 2-6 September 2013 mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Edy Marbyanto
Strategic Area Manager for Human Capacity Development
Dalam rangka pengembangan kapasitas dalam mengelola wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), FORCLIME bersama dengan KPH Model Kapuas Hulu dan Dinas Kehutanan menyelenggarakan pelatihan pengembangan persemaian. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan staf KPH dan masyarakat sekitar dalam menyediakan bibit pohon yang berkualitas bagus untuk berbagai keperluan. Lebih jauh, kemampuan ini diharapkan bisa menjadi dasar pengembangan usaha bagi KPH.
Materi pelatihan mencakup perencanaan produksi bibit, proses produksi bibit mulai dari pengadaan benih sampai pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit sampai pembangunan persemaian yang meliputi teknik pemilihan lokasi, persiapan area persemaian, instalasi air untuk penyiraman. Metoda pelatihan melalui pembelajaran praktek lapang secara langsung dan presentasi teori di dalam kelas.
Pelatihan yang diselenggarakan selama 4 hari mulai tanggal 29 Juli 2013 sampai dengan 1 Agustus 2013 di Putussibau dibuka oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kapuas Hulu, Drs. Hasan, MSi.,. Dalam sambutannya, Kepala Dinas sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Peserta pelatihan diikuti oleh 18 orang dari Disbunhut Kapuas Hulu, KPH Kapuas Hulu, Penyuluh Kehutanan, Saka Wana Bhakti, Masyarakat Karang Bunut dan Unit Pengelola Program FORCLIME di Kabupaten (District Project Management Unit – DPMU).
Untuk Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Tunggul Butarbutar, Strategic Area Manager for FMU Development
Ali Mustofa, Thematic Leader for Community Empowerment
Didukung oleh: | |