Untuk memperluas pemahaman tentang aplikasi biochar, FORCLIME bersama mitra kerja sama dari Kalimantan Timur dan Barat melakukan studi banding ke Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanah, Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Lampung Timur. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melihat potensi pemanfaatan biochar dalam rangka meningkatkan produktivitas lahan dan serapan karbon. Peserta mengunjungi dan melihat, mulai dari aplikasi pengelolaan lahan pertanian hingga pengelolaan perkebunan dan kehutanan serta kemungkinan penerapan skala operasional.
Kunjungan diikuti oleh tujuh peserta dari Lab. Tanah Universitas Mulawarman di Kalimantan Timur, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Berau Barat (Kalimantan Timur), KPH Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), dan GIZ FORCLIME.
Dari kunjungan tersebut, peserta mendapatkan informasi dan pengetahuan yang komprehensif tentang berbagai aspek mengenai biochar, mulai dari teknik produksi, aplikasi pada berbagai sektor penggunaan lahan, serapan karbon hingga bioenergi yang mungkin didapatkan akibat penerapan biochar tersebut.
Saat ini FORCLIME menginisiasi kerja sama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman untuk mempelajari potensi penerapan biochar dalam rangka mitigasi perubahan iklim. Kerja sama ini termasuk peningkatan kapasitas, penelitian dan publikasi.
Biochar adalah arang yang dihasilkan dari pembakaran biomassa melalui proses dekomposisi termokimia dari material organik pada suhu tinggi tanpa oksigen (pyrolisis). Penggunaan arang hayati (Biochar) dianggap sebagai terobosan yang dapat memberikan kontribusi pada pengurangan emisi, penyerapan karbon dan perbaikan kondisi tanah.
Untuk infomasi lebih lanjut, silahkan hubungi
Tunggul Butarbutar, Strategic Area Manager for FMU Development
FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)