Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Perhutanan Sosial di Kalimantan Timur, Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK) Samarinda bekerja sama dengan FORCLIME mengadakan pelatihan budidaya lebah madu pada tanggal 8-10 Oktober 2019 di Kampung Batu Rajang, Kabupaten Berau. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi petani dalam merancang dan mengembangkan budidaya lebah madu. Peserta, 30 orang, adalah anggota Kelompok Tani Hutan di Kampung Batu Rajang. Materi yang didapat peserta termasuk penggunaan peralatan budidaya lebah, teknik memanen madu, pengelolaan pascapanen, pemasaran lebah madu. Pada akhir pelatihan, BD LHK Samarinda dan FORCLIME memberi lima kotak berisi koloni lebah Trigona itama sebagai stimulan pengembangan budidaya lebah madu.
Bersamaan dengan pelatihan budidaya lebah madu tersebut, di desa Batu Rajang juga dilaksanakan pelatihan wanatani (agroforestry) bagi 30 orang anggota Kelompok Tani Hutan. Dalam pelatihan ini para peserta belajar tentang teknik merancang dan mengembangkan agroforestri. Selain itu, peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai kebijakan pengelolaan agroforestri, merancang plot agroforestri, serta menghitung biaya pengembangan agroforestri.
Program Perhutanan Sosial yang sedang dijalankan di Batu Rajang adalah skema Kemitraan Kehutanan. Skema Kemitraan Kehutanan adalah bentuk kerja sama antara masyarakat setempat dengan pengelola hutan, pemegang izin usaha pemanfaatan hutan/jasa hutan, pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan atau pemegang izin usaha industri primer hasil hutan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Suprianto, Advisor Teknis Pengelolaan Hutan Lestari, Koordinator Kabupaten Berau
Edy Marbyanto, Manajer bidang strategis, Peningkatan Kapasitas SDM