Pada kesempatan perjalanan studi ke Kuching di negara tetangga Serawak/Malaysia yang diselenggarakan oleh tim FORCLIME Kalimantan Barat pada tanggal 7 hingga 11 Oktober 2018, peserta kunjungan wisata mengumpulkan wawasan berharga bagi organisasi dan pengelolaan ekowisata di desa Karangan Bunut, Kalimantan Barat. Para peserta adalah perwakilan dari desa Karangan Bunut, yang terlibat dalam pengelolaan ekowisata termasuk mengundang pengunjung dan menawarkan eco lodge dan akomodasi rumah panjang. Mereka didampingi oleh tim FORCLIME Kalimantan Barat, yang telah melakukan pendampinga dalam mendukung pengembangan pariwisata di desa tersebut.
Selama di Kuching, peserta berdiskusi mengenai kemungkinan kerja sama antara lembaga-lembaga publik dan sektor swasta dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata, terutama kegiatan outdoor dan budaya Dayak Kalimantan. Selain itu, juga berdiskusi dengan agen perjalanan mengenai gagasan untuk meningkatkan daya tarik untuk mengunjungi Kapuas Hulu dan Karangan Bunut. Pada akhir pertemuan, peserta saling bertukar kontak, dengan tujuan untuk pertukaran lebih lanjut dan promosi bersama pariwisata lintas batas.
Dalam perjalanan pulang, para peserta mengidentifikasi perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan atas paket wisata yang sekarang mereka miliki.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Karl Jaeger, Advisor, Agroforestri
Klothilde Sikun, Advisor, GIS
Petrus Derani, Advisor, Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat