Dalam rangka menyusun rencana pengembangan kapasitas SDM Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua, terutama bidang sistem informasi geografi (SIG)/pemetaan, DKLH bersama FORCLIME dan Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah XV Jayapura mengadakan pertemuan secara daring pada tanggal 16 Mei 2024. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya mengenai Identifikasi Kebutuhan Diklat (IKD) yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 dan sosialisasi hasil IKD pada November 2023.
Pada pertemuan, Bapak Imam dari BPHL Wilayah XV Jayapura berbagi pengalaman terkait dengan penyelenggaraan pelatihan SIG yang pernah dilakukan pada tahun 2022 dan 2023. Pembelajaran dari penyelenggaraan pelatihan tersebut adalah durasi pelatihan dua hari terlalu singkat, selain itu, kurangnya kesempatan peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat pasca pelatihan. Dalam kesempatan tersebut, bapak Imam juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini, BPHL mengalokasikan anggaran untuk kegiatan serupa. Beliau berharap kegiatan pelatihan nanti bisa sinergi dari sisi waktu, peserta dan pemateri.
Dalam pertemuan tersebut, advisor FORCLIME bidang GIS/Remote Sensing dan eLearning, Danan Hadi, menyampaikan hasil analisis IKD yang merekomendasikan pelatihan GIS Tingkat Dasar dengan menggunakan aplikasi berbasis bebas dan sumber terbuka (free and opensource software/FOSS). Dalam paparannya juga disampaikan kurikulum dan silabus pelatihan yang mencakup materi pembelajaran, metode belajar yang meliputi teori dan praktik, jam pelajaran pelaksanaan pelatihan serta rencana tindak lanjut pasca pelatihan. Selain merupakan pelatihan prioritas nerdasarkan hasil IKD, Pelatihan SIG ini sebenarnya juga merupakan usulan permintaan dari Kepala DKLH Papua yang disampaikan kepada FORCLIME pada tahun 2021 dan 2022.
Bapak Ridwan Atmojo (pejabat DKLH Papua) menyebutkan bahwa di Papua saat ini ada terdapat tujuh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Ada satu KPH yang harus menyusun Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) baru karena RPHJP-nya sudah selesai masa berlakunya. Selain itu terdapat enam KPH yang harus merevisi RPHJP-nya karena adanya perubahan luasan kawasan. Untuk penyusunan RPHJP tersebut, dibutuhkan staf KPH yang terampil di bidang SIG dan pemetaan sehingga mampu mendesain tata hutan wilayah KPH-nya. Oleh karenanya DKLH menyambut baik dan berterima kasih atas inisiatif FORCLIME dan BPHL yang akan melakukan pelatihan SIG untuk staf DKLH dan KPH. DKLH berharap setiap KPH nanti bisa dilibatkan dalam pelatihan SIG ini, dan FORCLIME bisa memberikan pendampingan pasca pelatihan kepada mereka. Selain itu, diharapkan pula FORCLIME dan BPHL bisa bersinergi agar pengembangan kapasitas SDM DKLH dan KPH di Papua, khususnya di bidang SIG bisa diselenggarakan secara terstruktur dan berkelanjutan.
Setelah pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan diskusi lanjutan antara FORCLIME, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua dan BPHL Wilayah XV Jayapura.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Danan P. Hadi, Advisor bidang Remote Sensing/GIS dan eLearning
Edy Marbyanto, Manajer bidang Strategis Pengembangan Kapasitas SDM
Anna Manyakori, Advisor pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, Pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Tanah Papua