Dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Perlindungan Habitat dan Pengendalian Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar Angkatan II Tahun 2024, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, didukung FORCLIME, mengadakan FGD bagi kelompok pencinta alam dan kelompok pemuda di Papua pada tanggal 17 Januari 2024. FGD ini juga dihadiri oleh perwakilan dari PT. Pertamina Patra Niaga SH C&T Regional Papua dan Maluku, Universitas Ottow Geissler. Diskusi yang dibuka oleh Bapak Prama Gustian, S.Hut., M.Si., Widyaiswara Ahli Madya dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dilaksanakan di Plot 2, Site Monitoring Cenderawasih Paradisaea minor Kampung Tablasupa, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Dalam diskusi, Bapak Chandra Irwanto Lumban Gaol, S.Hut., M.Si., Penyuluh Kehutanan Ahli Muda BBKSDA Papua, menyampaikan bahwa BBKSDA menghadapi kesulitan dalam mencegah pengambilan tumbuhan dan satwa liar karena kurangnya personel atau anggota di wilayah tersebut. Beliau juga mencatat bahwa di Papua, belum ada suara atau aksi kelompok pemuda terkait perlindungan tumbuhan dan satwa liar. Oleh karena itu, melalui diskusi ini diharapkan para peserta dapat memberikan dukungan dan bantuan dalam mengendalikan peredaran tumbuhan dan satwa liar di Papua.
Dari kegiatan ini diharapkan generasi muda memiliki kesadartahuan akan pentingnya perlindungan tumbuhan dan satwa liar bagi kelestarian hutan, terutama hutan di Papua.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Rut M Ohoiwutun, Advisor Junior bidang hutan kemasyarakatan dan hutan adat, Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Tanah Papua