Dalam mendukung pelaksanaan program nasional Perhutanan Sosial di Papua Barat Daya, Seksi Wilayah II Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Maluku Papua bersama FORCLIME melakukan fasilitasi bagi kelompok tani hutan (KTH) di kampung dukungan FORCLIME di di Kabupaten Tambrauw, yaitu: Kampung Emaus dan Kampung Bikar. Kegiatan yang dilakukan termasuk sosialisasi mengenai skema Perhutanan Sosial pada tanggal 27 – 30 Agustus 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Seksi Wilayah II BPSKL Maluku Papua, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Tambrauw, pemerintah kampung, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemilik hak ulayat tanah dari kedua kampung tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Seksi Wilayah II BPKSL Maluku Papua, Ibu Lilian Komaling S.Hut., M.Si., mempresentasikan tentang skema Perhutanan Sosial, termasuk manfaat, keuntungan, kelemahan dan tantangan dari kelima skema yang ada.
Program Perhutanan Sosial ini akan membuka peluang bagi masyarakat sekitar hutan untuk mengajukan hak pengelolaan kawasan hutan kepada pemerintah. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat seraya menjaga kelestarian hutan. Sejak tahun 2021, FORCLIME telah mendukung KTH di kedua kampung tersebut. Kegiatan yang dilakukan di kedua kampung tersebut adalah peningkatan kapasitas KTH untuk meningkatkan perekonomian melalui mata pencaharian alternatif dari hasil hutan non kayu.
Setelah kegiatan ini, KTH di kedua kampung akan didampingi untuk menentukan skema perhutanan sosial yang sesuai dengan kondisi dan pontensi wilayahnya, dengan melibatkan instansi terkait selain Seksi Wilayah II BPSKL Maluku Papua dan KPHP Tambrauw.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Tanah Papua