Pada tahun 2022, FORCLIME telah merekrut sembilan fasilitator kampung untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat di kampung-kampung dukungan, yaitu: Bikar dan Emaus di Kabupaten Tambrauw, Haha dan Wendi di Kabupaten Sorong Selatan, Babrongko, Dosai dan Tablasupa di Kabupaten Jayapura, Wasur dan Yanggandur di Kabupaten Merauke.
Tahun ini, FORCLIME melanjutkan program pemberdayaan masyarakat di kampung-kampung tersebut. Beberapa fasilitator kampung adalah orang baru sehingga mereka perlu mendapatkan pembekalan agar memiliki pemahaman yang sama tentang target, kebijakan dan mekanisme kerja FORCLIME khususnya dalam pemberdayaan masyarakat kampung. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 26 – 27 Juni 2023 secara daring dengan advisor FORCLIME sebagai narasumber. Dalam pelatihan ini juga diundang fasilitator kampung yang telah bergabung pada tahun 2022. Tujuannya adalah agar mereka dapat berbagi pengalaman, selain itu, juga dapat menyegarkan pengetahuan mereka dengan beberapa informasi baru.
Melalui pelatihan ini, para peserta mendapat pengetahuan mengenai: (1) Konsep Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan konsep Perhutanan Sosial (PS); (2) Pengantar pelaksanaan survai data dasar dengan menggunakan metode pengkajian desa secara partisipatif (Participatory Rural Appraisal-PRA); dan (3) Teknik pendampingan kelompok tani hutan khususnya tiga pilar Perhutanan Sosial: Kelola Kelembagaan, Kelola Kawasan dan Kelola Usaha.
Pada bulan selanjutnya, para peserta pelatihan ini akan mendapatkan materi tambahan terkait dengan: (1) Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management-KM); (2) Pengenalan Manajemen Risiko (risk management); (3) Standar administrasi di GIZ; (4) Penyusunan rencana kerja Juli-Desember 2023.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Edy Marbyanto, Strategic Area Manager for Human Capacity Development
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat