Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit IV Tambrauw dan KPHP Unit V Sorong Selatan, didukung FORCLIME, mengadakan sosialisasi perlindungan dan pemanfaatan sumber daya hutan bagi kelompok tani hutan di empat kampung dukungan, yaitu: Kampung Haha dan Kampung Wendi (Kabupaten Sorong Selatan), dan Kampung Bikar dan Kampung Emaus (Kabupaten Tambrauw). Kegiatan serial ini dilaksanakan mulai tanggal 18 hingga 30 November 2022.
Sosialisasi Perlindungan dan Pemanfaatan Sumber Daya Hutan bertujuan untuk mengedukasi pentingnya keberadaan hutan dalam mendukung kehidupan makhluk hidup. Materi yang disampaikan, yaitu: Dampak kerusakan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya hutan bukan kayu (sarang semut, gaharu, kemiri, dan lawang).
Kegiatan sosialisasi ini disampaikan oleh enam mahasiswa yang sedang magang di FORCLIME. Mereka merupakan mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Papua, Manokwari, Papua Barat. Para mahasiswa magang tersebut ditempatkan di kampung-kampung dukungan FORCLIME guna mendukung implementasi program-program Perhutanan Sosial di tingkat tapak. Mahasiswa magang tersebut adalah:
1. Adrian Maulana dan Nur Ulfa Fauziah di Kampung Bikar.
2. Eliza Samosir dan Kesya Daeng– Kampung Emaus.
3. Jekson Tigtigweria – Kampung Wendi.
4. Steven Angrianto – Kampung Haha
Metoda yang mereka gunakan dalam melakukan sosialisasi adalah dengan menonton video tentang hutan dan fungsi hutan, membagikan brosur dan bercerita.
"Bagus kalau ada sosialisasi begini, supaya kami tahu gaharu ini punya manfaat apa. Selama ini kami cuma tahu ini obat, tapi tidak tahu jelas obat untuk apa", kata Mama Kamesrar dari Kampung Haha.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Melanesia Brigite Boseren, Advisor Junior bidang penghidupan (livelihood) pedesaaan, pengelolaan dan konservasi hutan
Nita Yohana, Advisor bidang pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat